Dari cara kita mengonsumsi konten online hingga panutan anak-anak, media sosial telah mengubah cara kita hidup. Misalnya, alih-alih menjadi dokter atau petugas pemadam kebakaran, banyak anak sekarang bercita-cita menjadi pembuat konten di TikTok atau influencer media sosial, banyak di antaranya kini menjadi lebih terkenal daripada bintang rock dan pemain NBA.

Setelah diluncurkan pada tahun 2005, YouTube telah menjadi platform terkenal dengan video online yang kini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna yang biasa dikenal dengan vlogger (blogger video) atau YouTuber. Jadi, apakah anak-anak tertarik dengan game, kecantikan, atau musik, ada video YouTube untuk itu, dan lebih khusus lagi, bintang YouTube di balik saluran populer tersebut.

Jadi, apa yang Anda lakukan jika anak Anda ingin membuat video YouTube sendiri? Pertama, Anda perlu mengajari mereka kebiasaan digital yang baik. Pelajari bagaimana perusahaan seperti Wondershare memberdayakan anak-anak untuk membuat konten video sambil tetap aman saat online.

Kami menyelami pertanyaan paling populer, jadi Anda memiliki semua yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan terbaik untuk keluarga Anda.

Dengan setelan privasi, kontrol orang tua, dan pengawasan yang tepat, anak-anak dapat menggunakan YouTube dengan aman. Namun, orang tua harus selalu proaktif dalam memantau aktivitas dan menjalin komunikasi yang terbuka. Untungnya, ada banyak sekali aplikasi kontrol orang tua yang memudahkan menjaga anak-anak tetap aman.